Selamat malam~ jam disini menunjukkan pukul 21:08 tapi layar ini masih memaksaku untuk mengerjakan kewajibanku sebagai pelajar. Ya,mengerjakan tugas.
Sudah berapa lama ya aku tidak menulis? Sebenarnya akhir-akhir ini aku mendapat banyak pengalaman yang tidak menyenangkan. Remaja sekarang lazim menyebutnya "GALAU"
Dimengerti atau tidak,kejadian ini benar-benar menguras semuanya. Hati,tenaga dan fikiran. Bahkan aku sempat berfikir untuk menyerah.
Semuanya memang berawal dari sesuatu yang salah. Tak seharusnya kamu menumbuhkan rasa yang seperti ini jika memang akhirnya aku kau tinggalkan sendiri.
Menyesal pun percuma,karena aku tidak akan pernah bisa kembali ke waktu itu. Waktu dimana semuanya terasa benar. Dan entah kenapa aku pun berani untuk melakukannya. Aku masih ingat tatapanmu.
Ah sudahlah aku benar-benar tidak ingin mengingatnya lagi.
Apa aku salah? Apa rasa yang kau munculkan ini adalah sebuah dosa,Tuhan? Tapi kenapa Kau membiarkan semua terjadi? Membiarkan aku terpuruk?
Terlalu manis jika aku harus mengingatnya satu persatu. Semua ucapanmu seakan mempengaruhiku untuk mempercayainya. Aku rela diperlakukan seperti apapun olehmu. Tapi apa yang aku dapatkan? Ditinggalkan.
Ya, ditinggal. Semudah itu kau datang dan pergi.
Apa kau tidak perduli dengan bekas yang kau tinggalkan? Dengan siapa aku akan mengisi ruang hati yang kau tinggalkan ini?
Kamu bisa merasa iba kepada-nya. Tapi aku? Melirikkah kamu waktu aku terbaring lemah disana? Walau hanya selintas,pernahkah kamu berfikir hancurnya aku?
Aku ada disaat kau butuhkan. Aku memang tulus melakukan itu. Tapi,apa aku salah jika aku ingin kamu ada di sampingku? Bukan malah berusaha meyakinkan-nya.
Inginkah kamu hanya tahu apa yang aku rasakan ketika aku keluar dari sana dan melihat kalian berdua? Adakah alasan kuat untuk aku percaya kamu tulus mengatakannya? Hanya Tuhan yang tahu.
Aku tidak punya hak memang untuk memilikimu. Aku juga tidak bermaksud menyalahkanmu.
Hanya saja hati ini sekarang sudah tersadar dari tidur panjangnya,bahwa yang aku cintai memang kamu. Tapi kamu tak akan bisa dan tak akan pernah melakukan hal yang sama.
Sudah berapa lama ya aku tidak menulis? Sebenarnya akhir-akhir ini aku mendapat banyak pengalaman yang tidak menyenangkan. Remaja sekarang lazim menyebutnya "GALAU"
Dimengerti atau tidak,kejadian ini benar-benar menguras semuanya. Hati,tenaga dan fikiran. Bahkan aku sempat berfikir untuk menyerah.
Semuanya memang berawal dari sesuatu yang salah. Tak seharusnya kamu menumbuhkan rasa yang seperti ini jika memang akhirnya aku kau tinggalkan sendiri.
Menyesal pun percuma,karena aku tidak akan pernah bisa kembali ke waktu itu. Waktu dimana semuanya terasa benar. Dan entah kenapa aku pun berani untuk melakukannya. Aku masih ingat tatapanmu.
Ah sudahlah aku benar-benar tidak ingin mengingatnya lagi.
Apa aku salah? Apa rasa yang kau munculkan ini adalah sebuah dosa,Tuhan? Tapi kenapa Kau membiarkan semua terjadi? Membiarkan aku terpuruk?
Terlalu manis jika aku harus mengingatnya satu persatu. Semua ucapanmu seakan mempengaruhiku untuk mempercayainya. Aku rela diperlakukan seperti apapun olehmu. Tapi apa yang aku dapatkan? Ditinggalkan.
Ya, ditinggal. Semudah itu kau datang dan pergi.
Apa kau tidak perduli dengan bekas yang kau tinggalkan? Dengan siapa aku akan mengisi ruang hati yang kau tinggalkan ini?
Kamu bisa merasa iba kepada-nya. Tapi aku? Melirikkah kamu waktu aku terbaring lemah disana? Walau hanya selintas,pernahkah kamu berfikir hancurnya aku?
Aku ada disaat kau butuhkan. Aku memang tulus melakukan itu. Tapi,apa aku salah jika aku ingin kamu ada di sampingku? Bukan malah berusaha meyakinkan-nya.
Inginkah kamu hanya tahu apa yang aku rasakan ketika aku keluar dari sana dan melihat kalian berdua? Adakah alasan kuat untuk aku percaya kamu tulus mengatakannya? Hanya Tuhan yang tahu.
Aku tidak punya hak memang untuk memilikimu. Aku juga tidak bermaksud menyalahkanmu.
Hanya saja hati ini sekarang sudah tersadar dari tidur panjangnya,bahwa yang aku cintai memang kamu. Tapi kamu tak akan bisa dan tak akan pernah melakukan hal yang sama.
No comments:
Post a Comment