Sunday, March 17, 2013

Hey,Kembalilah!

Hey,kamu! Iya,kamu. Yang tanpa izin menyusup menempati satu ruang kosong di hati. Diam disana untuk sementara lalu pergi.
Memperlakukanku seperti putri lalu menghilang.
Apa yang kamu inginkan? Jujur,aku tidak akan pernah bisa membencimu. Kenapa? Tanyakan saja pada hatiku. Semuanya itu karena kamu berdiam di hatiku. Coba di otakku,aku mungkin bisa berfikir lebih cerdas untuk mengeluarkanmu dari situ. Berfikir lebih cerdas jika kamu tidak lebih dari seorang pria yang mengobral janji manis.
Apa yang bisa aku lakukan jika sudah seperti ini? Menangisimu? Sudah. Membencimu? Sudah. Menjauh darimu? Sudah. Tapi memang hati dan otak yang tidak pernah akur. Sampai otak berbusa mengatakan tidak. Hati tidak akan pernah mendengarnya.
Terimakasih untuk satu minggu yang kau berikan. Terimakasih telah menyayangi seorang Dinasari Bekti Pratidina. Terimakasih~ juga telah meninggalkanku tanpa kata-kata. Sakit memang.
Bahkan tulisan ini pun tak akan bisa membuatmu sadar besarnya rasa ini.
Aku hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk itu. Jika memang Dia berkehendak kita pasti akan bersatu. Aku hanya ingin kamu ingat satu hal. AKU AKAN TERUS PEGANG JANJIKU SAMPAI KAPANPUN.
:) 

No comments:

Post a Comment