Pertemuan yang tak terkira ini memang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Sepertinya aku tidak asing mendengar namamu bahkan memandang wajahmu. Sebuah memori seakan pernah tersimpan dan tak bisa kuputar ulang. Aku yakin, kamu bukan masa laluku. Lalu,apa yang membuat aku yakin kalau aku pernah melihatmu?Siang itu,kelompokku memang hanya memiliki satu laki-laki dan itu kamu. Aku tak pernah berfikir bahwa pertemuan itu adalah awal dari semua ini. Aku sempat menolakmu, karena ku fikir aku baru mengenalmu dan mungkin kamu tak sebaik yang ku kira.Kadang,hati dan fikiran bisa tak sejalan dan itu yang aku alami. Aku berusaha untuk tidak menuruti perasaan ini. But my heart did! Hatiku seakan bersuara untuk mencintaimu hingga aku terjebak dalam rasa ini.Hari-hariku seakan lebih berwarna karnamu. Terlebih ketika kemah.Mungkin ini lucu tapi inilah yang aku rasakan.Aku tak ingin buru-buru mengultimatum bahwa aku mencintaimu. Kenapa? Karena aku pernah mengalami hal yang sama dan aku mengungkapkan perasaanku dan mendapat penolakan. Mungkin tidak heran jika penolakan hanya sebatas kata "TIDAK" tapi penolakan yang aku dapat itu lebih dari itu. Pertikaian,padahal aku harus bekerjasama dengannya.Ya,aku hanya tidak ingin jatuh di lubang yang sama. Menjadi teman akan lebih baik.Seperti yang aku katakan sebelumnya,fikiranku sudah menolak tapi hatiku? Aku bingung sendiri jadinya. Apakah aku jatuh cinta atau hanya perasaan kagum sesaat?Semuanya berputar keluar-masuk di otakku. Aku mencoba meminta pendapat tapi mereka bilang itu kembali lagi padaku.Singkat cerita,kamu tahu apa yang aku rasakan. Rasa takut muncul,takut kamu menghilang,menjauh! Aku tak ingin seperti itu.Hingga akhirnya aku mulai mencintaimu dalam diam. Hanya tatapan dan hati yang berbicara.Inginkah kamu sekedar tahu apa yang aku rasakan ketika kita berpapasan? JANTUNG YANG BERDEGUP LEBIH KENCANG DARI BIASANYA dan PERASAAN SENANG YANG LEBIH ARI BIASANYA. Semuanya memang lucu tapi tak jarang juga membuatku sakit.Menjadi seorang "stalker" sudah kegiatan utamaku setelah semuanya terjadi. Tak jarang kamu membuat statement yang menyatakan bahwa kamu tidak butuh cinta. Aku hormati statement itu meski berarti kesempatanku hilang.Aku selalu menghormati apapun pendapat dari orang yang aku kagumi. Bahkan aku rela menunggunya untuk mencintaiku dengan tulus daripada aku harus memaksanya untuk mencintaiku.Selain itu,banyak wanita yang mengagumimu membuatku semakin yakin bahwa aku tak ada apa-apanya dibanding mereka dan kamu bisa saja dengan mudah memilih mereka tanpa memperdulikanku. Siapa aku?Selagi masih ada waktu aku akan perjuangkan semuanya termasuk perasaan ini. Aku tak tahu aku harus mengungkapkannya lewat apa karena aku tak bisa berbicara lewat udara. Aku terlalu takut kehilanganmu.Jika kamu baca ini,aku harap kamu bisa mengerti arti hadirmu untukku. Arti tatapan diamku dan senyumanku..
-M
No comments:
Post a Comment